Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 08 September 2015

WASPADAI PARA SPEKULAN


Kenapa harga tiba tiba bergerak signifikan? kenapa harga bergerak lambat ?. Kita mungkin bisa mengambil kesimpulan sendiri. Yang perlu diingat Platfom Yang digunakan oleh para pelaku pasar berbeda-beda. Mungkin bagi kita para individu hanya menggunakan MT4.  Akan ber beda lagi dengan platfom  yang digunakan oleh pelaku pasar lainnya. Bank Sentral tentu memiliki Platform sendri. demikian juga lainnya. 

Harga tetap akan bergerak karena adanya transaksi jual beli. Tak ada istilah pembatalan pasar selama harga penunjukan pergerakan karena disitu masih ada transaksi antara penjual dan pembeli. Dalam perdagangan Offline mungkin saja transaksi bisa batal karena salah satu pihak atau kedua pihak sepakat membatalkan transaksi atau disebabkan karena  adanya cacad dalam aqad jual beli. dalam trade Online ini, Para pelaku pasar banyak. Bisa saja transaksi antar bank batal, tetapi tidak dengan yang lain.

Spekulan adalah orang yang berpikir licik. Dalam setiap kegiatan usaha atau bisnis para spukalan tentu ada.  Tidak terkecuali di pasar forex.  Spekulan dalam transaksi forex adalah seseorang yang terlibat dalam transaksi keuangan untuk memperoleh laba dan perubahan harga yang diharapkan. makin tinggi laba yang diharapkan oleh spekulan maka  makin besar risiko yang dihadapi (speculator). Pemerintah dan perbankan sendiri kadang harus bersiaga dalam menghadapi para spekulan pasar.

Sebentar lagi umat muslim menghadapi Bulan romadhon. Hampir bisa dipastikan, harga pangan selalu naik yang diakibatkan  permintaan yang tinggi.Sedang  Penyebab lain, karena adanya spekulan. yang menimbun barang sehingga harga mahal. Sehingga membuat pemerintah harus terjun  untuk melakukan operasi pasar contoh  lain dalam kasus pasar uang, ini pernah di lakukan oleh Pemerintah Jepang di bulan bulan sebelumnya yang menegaskan  kesiapannya  dalam menghadapi para spekulan di pasar uang tanpa sungkan. Hal ini ditegaskan pernah di oleh Menteri Keuangan Jepang sebagai upaya menekan penguatan Yen yang akan berakibat buruk pada sektor ekspor di Jepang. 

Kejahatan Para spekulan memang perlu diantisipasi. Ulah para sepekulan bisa menyebabkan keadaan ekonomi atau harga bisa tidak menentu. Sehingga menimbulkan kerugian besar bagi pihak tertentu. Kejahatan besar para sepekulan di pasar keuangan adalah contoh kasus pada pada 13 sepetember 1992 yang  terkenal sebagai Black Wednesday. saat itu  beberapa Spekulan termasuk Soros dan Goldman Sachs mengetahui bahwa Bank Of England tidak akan mampu mempertahankan pound selamanya, sehingga mereka memutuskan untuk menyerang pound secara besar-besaran. Menteri keuangan Inggris saat itu berusaha meredam serangan ini dengan mencoba membangkitkan demand akan pound melalui kenaikan suku bunga yang dilakukan tidak hanya sekali. Tetapi dua kali dalam sehari.

Tetapi Bank Of England gagal. pada malam harinya semua menjadi jelas bahwa departemen keuangan dan bank sentral tidal mampu untuk mengangkat nilai pound sehingga menyebabkan mereka menyerah atas kondisi ini. Pemerintah Inggris diberitakan mengalami kerugian hingga 3 billion pound dalam upaya mengangkat nilai mata uangnya, sementara Soros dan yang lainnya  hasil dari serangan ini dengan keuntungan kurang lebih $1 billion.

Serangan ini ternyata berdampak buruk  bagi perekonomian Dunia. bahkan Mahathir Mohamad yang kala itu menjadi PM Malasia menuduh tindakan soros adalah sebagai pemicu krisis keuangan Asia 1997-98.   Contoh terbaru adalah aksi Jum'at pagi 28 Juni 2012. Anda bisa saksikan tiba tiba beberapa mata uang melambung tinggi dan yang lainnya melemah. Aksi ini diduga adalah ulah para spekulan dengan memanfaatkan momentum jelang pertemuan KTT Eropa 28-29 Juni 2012 kemarin.

0 komentar

Posting Komentar